Mogok Boeing: Perjanjian Gaji & Faedah
Pada 2023, para pekerja Boeing di seluruh AS melakukan mogok kerja, yang secara signifikan berdampak pada produksi pesawat komersial Boeing. Mogok kerja ini merupakan yang pertama dalam dekade terakhir bagi Boeing, dan dipicu oleh perselisihan tentang gaji, manfaat, dan kondisi kerja.
Latar Belakang Mogok Kerja
Para pekerja Boeing diwakili oleh International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM). Perjanjian kerja sebelumnya berakhir pada bulan September 2023, dan kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan dalam negosiasi selama beberapa bulan.
Perselisihan Utama
- Gaji: IAM menuntut kenaikan gaji yang signifikan, dengan alasan bahwa Boeing telah menghasilkan keuntungan yang besar dalam beberapa tahun terakhir. Boeing menawarkan kenaikan gaji yang lebih rendah, dengan alasan bahwa mereka perlu bersaing dalam pasar global.
- Manfaat: IAM juga menginginkan peningkatan manfaat, seperti asuransi kesehatan dan pensiun. Boeing menawarkan sedikit perubahan pada manfaat saat ini.
- Kondisi Kerja: IAM menuntut kondisi kerja yang lebih baik, termasuk pengurangan jam kerja lembur dan peningkatan keamanan di tempat kerja. Boeing menolak banyak tuntutan ini.
Perjanjian Gaji & Faedah
Setelah mogok kerja yang berlangsung selama beberapa minggu, Boeing dan IAM mencapai kesepakatan baru pada bulan Oktober 2023. Perjanjian ini mencakup:
- Kenaikan Gaji: Para pekerja akan menerima kenaikan gaji sebesar 10% selama empat tahun ke depan.
- Manfaat: Perjanjian ini juga mencakup peningkatan manfaat, termasuk asuransi kesehatan yang lebih baik dan kontribusi pensiun yang lebih besar.
- Kondisi Kerja: Ada beberapa peningkatan kondisi kerja, termasuk pengurangan jam kerja lembur dan peningkatan keamanan di tempat kerja.
Dampak Mogok Kerja
Mogok kerja Boeing berdampak signifikan pada perusahaan dan ekonomi. Produksi pesawat komersial Boeing terhenti selama mogok kerja, yang menyebabkan penundaan pengiriman dan kerugian pendapatan. Selain itu, mogok kerja ini berdampak pada pekerja Boeing yang kehilangan gaji selama mogok kerja.
Kesimpulan
Mogok kerja Boeing adalah contoh perselisihan kerja yang kompleks. Perjanjian baru ini merupakan hasil dari negosiasi yang sulit dan kompromi dari kedua belah pihak. Perjanjian ini diharapkan akan memastikan hubungan kerja yang stabil dan produktif antara Boeing dan para pekerjanya dalam beberapa tahun mendatang.
Informasi Tambahan:
- Untuk informasi lebih lanjut tentang perselisihan kerja, Anda dapat mengunjungi situs web IAM: [Situs web IAM].
- Untuk informasi tentang dampak mogok kerja pada Boeing, Anda dapat membaca artikel di situs web berita: [Situs web berita].
Kata Kunci:
- Mogok Boeing
- Perjanjian Gaji
- Faedah
- IAM
- Boeing
- Produksi Pesawat
- Perselisihan Kerja
- Negosiasi
- Kondisi Kerja
