Boeing: 33,000 Pekerja Mogok, Permintaan Mereka
Karyawan Boeing di seluruh Amerika Serikat melakukan pemogokan, yang berdampak pada produksi pesawat dan operasi perusahaan. Lebih dari 33.000 pekerja, termasuk teknisi, insinyur, dan pekerja produksi, terlibat dalam aksi mogok ini.
Permintaan utama dari pekerja adalah:
1. Kenaikan Gaji: Serikat pekerja yang mewakili para karyawan, International Association of Machinists and Aerospace Workers (IAM), meminta kenaikan gaji yang signifikan untuk mengatasi inflasi dan biaya hidup yang meningkat.
2. Asuransi Kesehatan: Pekerja menginginkan peningkatan asuransi kesehatan dan manfaat kesejahteraan.
3. Pensiun: IAM menyerukan rencana pensiun yang lebih baik dan lebih aman bagi karyawan Boeing.
4. Keamanan Pekerjaan: Serikat pekerja juga mengkhawatirkan keamanan pekerjaan di tengah pengurangan tenaga kerja dan otomatisasi di Boeing.
Dampak Pemogokan:
- Produksi Pesawat Terhenti: Pemogokan telah menyebabkan penundaan produksi pada berbagai model pesawat Boeing, termasuk 737 MAX, 777X, dan 787 Dreamliner.
- Kehilangan Pendapatan: Pemogokan ini berpotensi menyebabkan kerugian besar bagi Boeing, baik dari segi pendapatan penjualan pesawat maupun potensi kerusakan pada reputasi perusahaan.
- Ketidakpastian Masa Depan: Dampak jangka panjang pemogokan ini masih belum jelas, namun situasi ini menunjukkan bahwa hubungan antara Boeing dan para pekerjanya semakin tegang.
Perundingan:
Perundingan antara Boeing dan IAM telah berlangsung selama beberapa minggu, namun kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan.
Outlook:
Masa depan pemogokan ini masih belum pasti. Boeing dan IAM harus menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak. Pemogokan yang berkepanjangan dapat berdampak besar pada Boeing dan industri penerbangan secara keseluruhan.
Artikel ini memberikan gambaran singkat tentang pemogokan Boeing. Untuk informasi yang lebih terkini, silakan cari informasi dari sumber berita yang kredibel.